Peluang Usaha Budidaya Jamur Kuping untuk kerja sampingan

Peluang Usaha ~ Bisnis sampingan memang memiliki variasi jenis yang sangat banyak, salah satu diantaranya adalah budidaya tanaman. Pada kesempatan ini, admin ingin meneruskan postingan tentang budidaya tanaman jamur yang sebelumnya telah di bahas mengenai usaha sampingan budidaya jamur merang dan kali ini admin akan membahas mengenai budidaya jamur kuping. 

Peluang Usaha Budidaya Jamur Kuping untuk kerja sampingan pada dasarnya tidak terlalu sulit, sama seperti budidaya jamur jenis lain, pada jamur kuping juga yang perlu diperhatikan adalah suhu dan bibit jamur kuping. Selengkapnya mari kita simak keterangan tentang bisnis jamur kuping berikut ini :

Usaha Sampingan Jamur Kuping untuk kerja Sambilan

Ciri Jamur Kuping

Seperti yang tertulis di situs wikipedia, jamur kuping merupakan sejenis jamur pangan yang bernama latin Auricularia auricula . Jamur ini memiliki ciri khas tubuhnya yang lentur mirip agar - agar dan kenyal, sehingga jamur kuping tergolong sebagai jelly fungi dan masuk ke dalam jenis Basidiomycota. Jamur ini disebut dengan jamur kuping karena bentuknya yang menyerupai bentuk telinga manusia. 

Pada keadaan segar, jamur kuping akan memiliki ciri khas yaitu kenyal namun ketika kering akan mengeras seperti tulang. Warnanya bervariasi mulai dari merang pucat, merah kecoklatan dan coklat kemerahan yang pekat. 

Manfaat Jamur Kuping

Bukan hal baru lagi bahwa jamur kuping kini mulai dilirik oleh masyarakat karena rasanya yang lezat, gurih dan khas namun juga karena kandungan gizinya yang bisa dibilang sangat tinggi. Didalamnya, 72 % terdiri dari lemak yang aman untuk dikonsumsi, juga mengandung vitamin B, mineral dan berbagai kandungan lainnya. Tak hanya itu, jamur kuping pun berkhasiat untuk menetralkan racun, mencegah penggumpalan darah, mencegah kanker, menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol dll. Tak heran pula jika jamur kuping dijadikan sebagai makanan sehat yang banyak di cari olah masyarakat.

Cara Budidaya Jamur Kuping

Dalam menjalankan bisnis jamur, anda  bisa menggunakan dua model yaitu mencari di alam atau membudidayakan jamur kuping secara intensif. Kelebihan dari peluang usaha jamur kuping yang mencari di alam adalah tentunya anda tidak perlu mengeluarkan modal besar, namun, anda tidak bisa menjamin bahwa stok jamur anda akan terus ada. Karena permasalahan inilah kemudian banyak masyarakat yang kemudian mencoba membudidayakan jamur kuping ini. Berikut ini cara budidaya jamur kuping.

• Pemilihan lokasi budidaya jamur
  Untuk mendapatkan hasil terbaik, anda sebaiknya memilih lokasi budidaya yang memiliki suhu 20 - 30 derajat celcius serta memiliki kelembaban 80 % hingga 90 %. 
• Persiapan Media Tanam
  a. Membuat media tanam atau baglog yang berasal dari berbagai campuran dengan komposisi 85-90 %, bekatul 10- 15 %, kapur 1-2 %, serta air dengan kadar secukupnya.
  b. diamkan campuran tadi  selama 3-5 hari agar terjadi proses fermentasi, serta dibalik 2 – 3 kali dalam sehari
  c. Masukan media tanam tadi ke dalam satu wadah kusus dan tekan, anda bisa menggunakan botol untuk memadatkan baglog  kemudian diamkan selama  6 – 8 jam.
• Penanaman bibit
  Bibit yang telah kita siapkan dapat kita masukan ke dalam baglog setelah suhu baglog menjadi normal, dan usahakan ketika proses penanaman dilakukan dalam keadaan steril lalu diamkan 45- 60 hari.
  Setelah 45-60 hari maka tanaman akan tumbuh miselium dan buatlah robekan - robekan pada baglog. Pada saat tersebut nantinya jamur akan tumbuh dan anda tinggal memanennya.

Analisa peluang Usaha Budidaya Jamur Kuping

Dilansir dari MAJI ( Masyarakat Agribisnis Jamur Indonesia ), dikatakan bahwa permintaan akan jamur kuping hingga kini masih belum terpenuhi karena dari total permintaan baru dapat dipenuhi sebanyak 1 ton perhari. Nilai ini hanya mencukupi sekitar 50 % total permintaan di pulau jawa. Dari uraian singkat ini, bisa dikatakan bahwa bisnis jamur kuping masih sangat prospektif.