Selain membudidayakan jenis udang biasa, kini masyarakat sudah mulai mencoba peluang usaha budidaya udang galah. Salah satu jenis udang yang memang saat ini memiliki potensi bisnis yang cukup baik. Jika dibandingkan dengan udang biasa, udang galah ini ternyata menawarkan keuntungan yang lebih besar. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya permintaan masyarakat akan udang galah yang semakin hari semakin bertambah, baik permintaan dari masyarakat lokal ataupun permintaan yang datang dari luar negeri.
 |
| Budidaya Udang Galah. Img source: www.bibitikan.net |
Prospek bisnis budidaya udang galah ini cukup cerah kedepannya, karena jika dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya, harga udang galah relatif lebih tinggi. Apalagi jenis udang ini juga banyak diimpor ke luar negeri seperti ke Jepang dan juga beberapa negara dari benua Eropa. Dengan demikian, sepertinya tak ada salahnya jika Anda mempelajari dan mencoba usaha budidaya udang galah ini.
Lihat Juga artikel menarik lainnya: Budidaya Ikan lele Sangkuriang
1. Lokasi
Sebelum memulai usaha budidaya Anda, maka Anda juga harus membangun atau membuat wadah yang memenuhi supaya udang galah bisa tumbuh dengan baik. Syaratnya, Anda harus berada di kawasan yang bebas dari banjir dan juga pencemaran air. Tanah yang digunakan pun harus teruat dari tanah liat berpasir dengan ketinggian 0-700 meter dpl.
2. Bahan dan Alat
Selanjutnya Anda juga harus menyediakana tau menyiapkan beberapa bahan dan alat. Untuk itu, persiapkanlah alat pengangkut benih, ember, ayakan halus yang teruat dari kain, cangkul, serok, seser, dan timbangan. Jika sudah, lanjutkan ke tahapan berikutnya.
3. Air
Yang tak kalah penting berikutnya adalah cara pengelolaan airnya, karena tak bisa dipungkiri bagi udah galah air adalah media yang sanagt penting. Namun demikian jika Anda menggunakan kolam yang tidak mengalir, pastikan Anda selalu memerika kualitas airnya selama satu bulan sekali. Anda harus melakukan penggantian air kurang lebih sebanyak 30-50 persen airnya tiap bulan.
4. Hama dan Penyakit
Sama seperti tumbuhan, memelihara udang galah pun ternyata juga rentan dengan hama dan juga penyakit yang bia meruak hasil panen udang Anda. Yang paling sering mengganggu adalah ikan liar yang biasanya masuk tanpa sengaja ke kolam Anda dan tentunya akan memangsa udang-udang galah yang Anda ternak.
5. Panen
Dan yang terakhir adalah memperhitungkan masa panen dan jumlah panennya. Untuk udang galah sendiri, biasanya akan mulai bisa dipanen saat udang sudah berusia 4-6 bulan atau lebih, tergantung dengan kebutuhan konsumen. Biasanya udang baru bisa mulai dijual ketika beratnya sudah mencapai 20-25 gram per ekor.
So, itu tadi adalah penjelasan singkat kami mengenai beberapa tips memulai peluang usaha budidaya udang galah. Semoga Anda terinspirasi, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Tips Membuka Peluang Usaha Budidaya Udang Galah untuk Pemula
Untuk melakukan budidaya jenis udang yang satu ini, Anda memerlukan sebuah kolam. Di negara Indonesia sendiri bisnis ternak atau budidaya udang galah ini sudah mulai marak dilakukan oleh para pengusaha. Anda bisa menemukan banyak pengusaha budidaya udang galah yang sudah sukses di beberapa tempat di Pulau Jawa dan Pulau Bali. Akan tetapi untuk mendukung kesuksesan usaha yang Anda lakukan, Anda harus mengetahui beberapa pengetahuan dasar terlebih dahulu dan juga mengetahui tahapan-tahapan saja yang perlu Anda lakukan. Nah, berikut ini adalah tahapan-tahapan awal yang bisa Anda lakukan untuk menjalankan usaha budidaya udang galah.Lihat Juga artikel menarik lainnya: Budidaya Ikan lele Sangkuriang
1. Lokasi
Sebelum memulai usaha budidaya Anda, maka Anda juga harus membangun atau membuat wadah yang memenuhi supaya udang galah bisa tumbuh dengan baik. Syaratnya, Anda harus berada di kawasan yang bebas dari banjir dan juga pencemaran air. Tanah yang digunakan pun harus teruat dari tanah liat berpasir dengan ketinggian 0-700 meter dpl.
2. Bahan dan Alat
Selanjutnya Anda juga harus menyediakana tau menyiapkan beberapa bahan dan alat. Untuk itu, persiapkanlah alat pengangkut benih, ember, ayakan halus yang teruat dari kain, cangkul, serok, seser, dan timbangan. Jika sudah, lanjutkan ke tahapan berikutnya.
3. Air
Yang tak kalah penting berikutnya adalah cara pengelolaan airnya, karena tak bisa dipungkiri bagi udah galah air adalah media yang sanagt penting. Namun demikian jika Anda menggunakan kolam yang tidak mengalir, pastikan Anda selalu memerika kualitas airnya selama satu bulan sekali. Anda harus melakukan penggantian air kurang lebih sebanyak 30-50 persen airnya tiap bulan.
4. Hama dan Penyakit
Sama seperti tumbuhan, memelihara udang galah pun ternyata juga rentan dengan hama dan juga penyakit yang bia meruak hasil panen udang Anda. Yang paling sering mengganggu adalah ikan liar yang biasanya masuk tanpa sengaja ke kolam Anda dan tentunya akan memangsa udang-udang galah yang Anda ternak.
5. Panen
Dan yang terakhir adalah memperhitungkan masa panen dan jumlah panennya. Untuk udang galah sendiri, biasanya akan mulai bisa dipanen saat udang sudah berusia 4-6 bulan atau lebih, tergantung dengan kebutuhan konsumen. Biasanya udang baru bisa mulai dijual ketika beratnya sudah mencapai 20-25 gram per ekor.
So, itu tadi adalah penjelasan singkat kami mengenai beberapa tips memulai peluang usaha budidaya udang galah. Semoga Anda terinspirasi, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
.jpg)
.jpg)
