Cara Ternak Burung Puyuh - Mungkin anda sudah tidak asing lagi mendengar nama burung puyuh. Yupss..burung yang terkenal dengan telurnya yang nikmat ini ternyata juga memiliki daging yang lezat untuk dikonsumsi. Maka dari itu, karena kelezatan telur dan dagingnya inilah usaha ternak puyuh sangat berpotensi untuk terus dikembangkan, apalagi semakin hari semakin tinggi permintaan akan kebutuhan telur puyuh ini. Bahkan, sekarang ini permintaan telur puyuh sangat tinggi untuk wilayah Jabodetabek.
Bayangkan saja, untuk wilayah Jabodetabek membutuhkan pasokan telur puyuh sebanyak 13 juta butir, namun jumlah pasokan yang tersedia hanyalah 3,5 juta. Tentunya masih dibutuhkan banyak sekali supplier telur puyuh untuk memenuhi permintaan telur puyuh di wilayah Jabodetabek, dan bisa dibilang pasar untuk puyuh ini masih terbuka sangat lebar untuk anda yang baru memulainya. Bukan itu saja, setiap tahunnya harga puyuh juga mengalami kenaikan, sehingga keuntungan yang anda dapatkan juga semakin bertambah loh.
Simak Juga seluk beluk ternak burung Kenari
Selain itu, untuk menjalankan ternak puyuh tidak dibutuhkan lahan yang luas karena ukuran tubuh puyuh relatif kecil. Untuk 1000 ekor puyuh anda bisa menggunakan lahan berukuran 12 m2 saja. Maka dari itu, bisa dibilang jika ternak puyuh tidak terlalu makan tempat, anda bisa memanfaatkan lahan yang tidak terpakai di rumah anda.
Berikut ini beberapa langkah dalam beternak puyuh, silakan disimak :
1. Penyiapan Kandang
Pilihlah lahan yang jauh dari pemukiman warga tapi pastikan juga tidak terlalu jauh dari rumah anda sehingga tidak terlalu merepotkan untuk transportasi dan juga penjualannya. Buatlah dinding pembatas menggunakan kawat, sehingga terhindar dari ganguan binatang lainnya. Pastikan juga posisi kandang bisa dilewati sinar matahari, sehingga kandang terasa lebih hangat secara alami. Bukan itu saja, pastikan juga sirkulasi udara di dalam kandang dapat berjalan dengan baik.
2. Memilih Bibit Puyuh
Dalam pemilihan bibit puyuh, anda bisa pilih tergantung dari tujuan anda beternak puyuh :
- Bibit Puyuh Pedaging
Bibit puyuh ini bertujuan untuk diambil dagingnya. Pilihlah puyuh yang pejantan karena memiliki daging yang lebih tebal dan empuk.
- Bibit Puyuh Petelur
Pilihlah bibit puyuh betina dari ketam betina yang terbebas dari penyakit. Selain itu, pastikan juga bagian tubuhnya tidak ada yang cacat.
3. Pemeliharaan dan Perawatan
Bersihkan kandang puyuh secara rutin. Anda bisa pisahkan kotoran puyuh di tempat yang berbeda, nantinya kotoran puyuh ini bisa dijadikan pupuk kompos. Selain itu, dengan selalu menjaga kebersihan kandang, maka puyuh akan terhindar dari wabah penyakit.
4. Melihat Kondisi Puyuh
Jika puyuh anda mengalami kondisi yang menurun seperti malas bergerak atau bahkan mati mendadak. Anda bisa melapor ke dinas setempat agar wilayah ternak anda bisa segera diperiksa dan bisa dipastikan apakah puyuh anda terkena wabah penyakit atau tidak.
5. Pemberian Pakan Puyuh
Untuk pakan puyuh ini berupa palet dan ada juga yang berbentuk seperti tepung. Untuk pemberian pakan pada anak puyuh bisa dilakukan 2 kali dalam sehari. Sedangkan untuk puyuh yang sudah dewasa anda cukup memberikan makan satu kali saja dalam sehari. Sedangkan untuk minumnya bisa anda berikan terus menerus.
Peluang usaha ternak puyuh ini bisa dijalankan oleh siapa dan tidak terlalu menguras waktu dan tenaga. Namun, yang paling penting perhatikan kondisi puyuh agar dapat menghasilkan telur dan daging puyuh yang berkualitas.
 |
| Ternak Burung Puyuh? Why not.... Img source: duniaternak.com |
Bayangkan saja, untuk wilayah Jabodetabek membutuhkan pasokan telur puyuh sebanyak 13 juta butir, namun jumlah pasokan yang tersedia hanyalah 3,5 juta. Tentunya masih dibutuhkan banyak sekali supplier telur puyuh untuk memenuhi permintaan telur puyuh di wilayah Jabodetabek, dan bisa dibilang pasar untuk puyuh ini masih terbuka sangat lebar untuk anda yang baru memulainya. Bukan itu saja, setiap tahunnya harga puyuh juga mengalami kenaikan, sehingga keuntungan yang anda dapatkan juga semakin bertambah loh.
Simak Juga seluk beluk ternak burung Kenari
Peluang Usaha Ternak Puyuh Berlaba Besar
Bukan hanya telur dan dagingnya saja yang bisa dimanfaatkan, kotoran puyuh juga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk kandang. Sedangkan bagian bulunya bisa dibuat kemoceng ataupun alat pembersih lainnya yang berbahan dasar bulu. Sehingga anda bisa mendapatkan keuntungan dari setiap manfaat yang dihasilkan oleh puyuh.Selain itu, untuk menjalankan ternak puyuh tidak dibutuhkan lahan yang luas karena ukuran tubuh puyuh relatif kecil. Untuk 1000 ekor puyuh anda bisa menggunakan lahan berukuran 12 m2 saja. Maka dari itu, bisa dibilang jika ternak puyuh tidak terlalu makan tempat, anda bisa memanfaatkan lahan yang tidak terpakai di rumah anda.
Berikut ini beberapa langkah dalam beternak puyuh, silakan disimak :
1. Penyiapan Kandang
Pilihlah lahan yang jauh dari pemukiman warga tapi pastikan juga tidak terlalu jauh dari rumah anda sehingga tidak terlalu merepotkan untuk transportasi dan juga penjualannya. Buatlah dinding pembatas menggunakan kawat, sehingga terhindar dari ganguan binatang lainnya. Pastikan juga posisi kandang bisa dilewati sinar matahari, sehingga kandang terasa lebih hangat secara alami. Bukan itu saja, pastikan juga sirkulasi udara di dalam kandang dapat berjalan dengan baik.
 |
| COntoh gambar kandang Puyuh. Img source: puyuhjaya.wordpress.com |
2. Memilih Bibit Puyuh
Dalam pemilihan bibit puyuh, anda bisa pilih tergantung dari tujuan anda beternak puyuh :
- Bibit Puyuh Pedaging
Bibit puyuh ini bertujuan untuk diambil dagingnya. Pilihlah puyuh yang pejantan karena memiliki daging yang lebih tebal dan empuk.
- Bibit Puyuh Petelur
Pilihlah bibit puyuh betina dari ketam betina yang terbebas dari penyakit. Selain itu, pastikan juga bagian tubuhnya tidak ada yang cacat.
3. Pemeliharaan dan Perawatan
Bersihkan kandang puyuh secara rutin. Anda bisa pisahkan kotoran puyuh di tempat yang berbeda, nantinya kotoran puyuh ini bisa dijadikan pupuk kompos. Selain itu, dengan selalu menjaga kebersihan kandang, maka puyuh akan terhindar dari wabah penyakit.
4. Melihat Kondisi Puyuh
Jika puyuh anda mengalami kondisi yang menurun seperti malas bergerak atau bahkan mati mendadak. Anda bisa melapor ke dinas setempat agar wilayah ternak anda bisa segera diperiksa dan bisa dipastikan apakah puyuh anda terkena wabah penyakit atau tidak.
5. Pemberian Pakan Puyuh
Untuk pakan puyuh ini berupa palet dan ada juga yang berbentuk seperti tepung. Untuk pemberian pakan pada anak puyuh bisa dilakukan 2 kali dalam sehari. Sedangkan untuk puyuh yang sudah dewasa anda cukup memberikan makan satu kali saja dalam sehari. Sedangkan untuk minumnya bisa anda berikan terus menerus.
Peluang usaha ternak puyuh ini bisa dijalankan oleh siapa dan tidak terlalu menguras waktu dan tenaga. Namun, yang paling penting perhatikan kondisi puyuh agar dapat menghasilkan telur dan daging puyuh yang berkualitas.
.jpg)
