Ternak Burung Kenari - memiliki bentuk yang sangat cantik, selain itu kicauannya pun terdengar sangat nyaring. Burung kenari f1 ini sangat cocok untuk anda yang gemar mengikuti festival atau lomba kicau burung. Bahkan, ada juga loh komunitas khusus untuk pecinta burung kenari. Memang tidak bisa diragukan lagi jika burung ini memiliki peminat yang sangat tinggi dari berbagai kalangan dan usia, baik pria ataupun wanita. Untuk perawatan burung kenari ini juga tidak terlalu sulit, harganya pun relatif terjangkau.
Selain di Indonesia, burung kenari ini juga banyak ditemukan di negara lainnya seperti Italia dan Spanyol. Kedua negara ini merupakan pencetus adanya peternakkan burung kenari hingga menyebar ke Indonesia. Peluang usaha ternak kenari memang sangat menguntungkan di Indonesia, apalagi peminatnya sangat banyak. Burung kenari sendiri memiliki banyak jenis, yaitu : Border, Cinnamon, Gloster, Norwich, Yorkshire, dan lainnya. Namun, jenis burung kenari yang paling disukai adalah jenis border.
1. Tempat atau Lahan
Pastikan anda memiliki lahan yang tepat dan jauh dari keramaian untuk ternak burung kenari. Hal ini dikarenakan, jika tempatnya terlalu ramai dikhawatirkan burung kenari akan menjadi stress. Siapkan sangkar yang dilengkapi dengan tempat minum, sarang yang terbuat dari jerami dan juga tempat pijakan.
2. Pemilihan Indukan
Supaya mendapakan anak kenari yang memiliki kualitas yang bagus, maka pilihlah indukan yang unggul. Anda bisa melihat dari postur tubuhnya, nafsu makan, mata dan juga kicauannya.
3. Pemeliharaan Telur
Burung kenari betina mampu bertelur sebanyak 3-6 butir setiap kali bertelur. Namun, memang tidak semua telur burung kenari bisa menetas secara serempak. Maka dari itu, perhatikan tingkat kehangatan kandang, dan juga jauhkan dari kebisingan supaya burung tidak stress pada saat mengerami telurnya.
Jika anda lihat disetiap pasar burung, pasti ada saja yang menjual burung kenari. Hal ini dikarenakan permintaan akan burung kenari cukup tinggi. Nah..pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan analisa perhitungan usaha ternak burung kenari :
Pembelian Sangkar = Rp 45.000
1 Pasang indukan burung kenari = Rp 800.000
Ini merupakan modal tetap dengan total Rp 845.000
Pengeluaran :
Biaya untuk pembelian pakan milet 7 kg x Rp 8000 = Rp 56.000
Pakan lainnya selama satu tahun = Rp 20.000
Harga telur puyuh untuk selama 1 tahun = Rp 25.000
Jumlah Pengeluaran = Rp 101.000
Total modal yang harus dikeluarkan = Rp 845.000 + 101.000 = Rp 946.000
Pada umumnya dalam satu tahun kenari dapat bertelur sebanyak 6 kali dan sekali bertelur bisa menghasilkan 4 telur. Berarti jumlah telur yang dihasilkan dalam setahun ada 24 butir telur.
Anak kenari sudah bisa dijual pada saat berusia 2 bulan dengan harga Rp 160.000 per ekornya.
Berarti keuntungan yang anda dapatkan selama satu tahun = Rp 160.000 x 24 = Rp 3.840.000
Keuntungan yang anda dapatkan = Rp 3.840.000 – Rp 946.000 = Rp 2.894.000
Perhitungan diatas hanyalah perhitungan secara kasar saja. Semakin banyak burung kenari yang anda kawinkan maka akan semakin banyak telur yang dihasilkan. Selain itu, akan semakin banyak pula burung kenari yang bisa anda jual sehingga keuntungan yang anda dapatkan juga semakin besar.
Peluang usaha ternak burung kenari sangatlah mudah. Modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, kandangnya pun bisa anda letakkan di rumah anda sehingga tidak terlalu memakan banyak tempat. Semoga dengan adanya informasi ini dapat bermanfaat untuk anda yang ingin sekali menjalankan usaha ternak kenari, selamat mencoba.
Tips agar burung kenari cepat kawin Img Source: www.gacormania.com |
Selain di Indonesia, burung kenari ini juga banyak ditemukan di negara lainnya seperti Italia dan Spanyol. Kedua negara ini merupakan pencetus adanya peternakkan burung kenari hingga menyebar ke Indonesia. Peluang usaha ternak kenari memang sangat menguntungkan di Indonesia, apalagi peminatnya sangat banyak. Burung kenari sendiri memiliki banyak jenis, yaitu : Border, Cinnamon, Gloster, Norwich, Yorkshire, dan lainnya. Namun, jenis burung kenari yang paling disukai adalah jenis border.
Peluang Usaha Ternak Kenari Yang Baik dan Benar
Berikut ini beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam menjalankan usaha ternak kenari :1. Tempat atau Lahan
Pastikan anda memiliki lahan yang tepat dan jauh dari keramaian untuk ternak burung kenari. Hal ini dikarenakan, jika tempatnya terlalu ramai dikhawatirkan burung kenari akan menjadi stress. Siapkan sangkar yang dilengkapi dengan tempat minum, sarang yang terbuat dari jerami dan juga tempat pijakan.
Bentuk kandang burung kenari. Img source: contohpengertian.com |
2. Pemilihan Indukan
Supaya mendapakan anak kenari yang memiliki kualitas yang bagus, maka pilihlah indukan yang unggul. Anda bisa melihat dari postur tubuhnya, nafsu makan, mata dan juga kicauannya.
3. Pemeliharaan Telur
Burung kenari betina mampu bertelur sebanyak 3-6 butir setiap kali bertelur. Namun, memang tidak semua telur burung kenari bisa menetas secara serempak. Maka dari itu, perhatikan tingkat kehangatan kandang, dan juga jauhkan dari kebisingan supaya burung tidak stress pada saat mengerami telurnya.
Jika anda lihat disetiap pasar burung, pasti ada saja yang menjual burung kenari. Hal ini dikarenakan permintaan akan burung kenari cukup tinggi. Nah..pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan analisa perhitungan usaha ternak burung kenari :
Pembelian Sangkar = Rp 45.000
1 Pasang indukan burung kenari = Rp 800.000
Ini merupakan modal tetap dengan total Rp 845.000
Pengeluaran :
Biaya untuk pembelian pakan milet 7 kg x Rp 8000 = Rp 56.000
Pakan lainnya selama satu tahun = Rp 20.000
Harga telur puyuh untuk selama 1 tahun = Rp 25.000
Jumlah Pengeluaran = Rp 101.000
Total modal yang harus dikeluarkan = Rp 845.000 + 101.000 = Rp 946.000
Pada umumnya dalam satu tahun kenari dapat bertelur sebanyak 6 kali dan sekali bertelur bisa menghasilkan 4 telur. Berarti jumlah telur yang dihasilkan dalam setahun ada 24 butir telur.
Anak kenari sudah bisa dijual pada saat berusia 2 bulan dengan harga Rp 160.000 per ekornya.
Berarti keuntungan yang anda dapatkan selama satu tahun = Rp 160.000 x 24 = Rp 3.840.000
Keuntungan yang anda dapatkan = Rp 3.840.000 – Rp 946.000 = Rp 2.894.000
Perhitungan diatas hanyalah perhitungan secara kasar saja. Semakin banyak burung kenari yang anda kawinkan maka akan semakin banyak telur yang dihasilkan. Selain itu, akan semakin banyak pula burung kenari yang bisa anda jual sehingga keuntungan yang anda dapatkan juga semakin besar.
Peluang usaha ternak burung kenari sangatlah mudah. Modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, kandangnya pun bisa anda letakkan di rumah anda sehingga tidak terlalu memakan banyak tempat. Semoga dengan adanya informasi ini dapat bermanfaat untuk anda yang ingin sekali menjalankan usaha ternak kenari, selamat mencoba.