Wirausaha sudah menjadi pilihan banyak orang sebagai pekerjaan. Banyak bisnis yang bisa kita lakukan meskipun skalanya kecil. Kita tak perlu takut tentang keterbatasan modal, karena kita bisa mengajukan proposal bantuan kepada para investor. Disini akan diberikan contoh membuat proposal usaha kecil yang bisa Anda praktekkan ketika ingin membuat proposal usaha.
Berbicara mengenai usaha skala kecil, banyak sekali usaha kecil menengah yang bisa dicoba sebagai bidang usaha kita. Mulai dari bisnis makanan, kerajinan tangan, pakaian, dan masih banyak lagi yang lainnya. Salah satu keunggulan usaha kecil adalah bisa dikerjakan dari rumah atau biasa dikenal dengan home industri.
Berbicara mengenai usaha skala kecil, banyak sekali usaha kecil menengah yang bisa dicoba sebagai bidang usaha kita. Mulai dari bisnis makanan, kerajinan tangan, pakaian, dan masih banyak lagi yang lainnya. Salah satu keunggulan usaha kecil adalah bisa dikerjakan dari rumah atau biasa dikenal dengan home industri.
 |
| Contoh pembuatan proposal usaha skala kecil |
Salah satu kendala yang muncul ketika ingin memulai usaha adalah keterbatasan modal. Tapi tak perlu takut, sudah banyak badan pembiayaan yang bisa membantu pendanaan usaha kita, dari Bank hingga intansi pemerintah.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan dalam membuat proposal usaha kecil yang nantinya akan diajukan ke Bank atau badan pembiayaan lainnya.
1. Bagian Awal
Bagian ini bisa kita tuliskan kata pengantar yang isinya pengtar maksud kita membuat proposal usaha yang dibuat. Tuliskan usaha apa yang ingin kita jalani dengan kalimat yang baik. Cukup 200 hingga 300 kata.
2. Pendahuluan
Bagian pendahuluan atau bab pertama, berisi latar belakang, tujuan, dan juga manfaat. Pada latar belakang kita bisa menuliskan deksripsi atau sejarah singkat dari usaha kecil yang ingin dijalani. Misalnya kita ingin usaha di bidang makanan kecil, keripik singkong. Jelaskan secara jelas kenapa memilih keripik singkong sebagai produk yang dipilih. Jelaskan pula prospek dari makanan ringan tersebut di pasaran. Itu semua untuk menjelaskan potensi usaha yang ingin Anda lakukan.
Di bagian tujuan dan manfaat bisa diisi dengan penjelasan mengenai tujuan kita memulai usaha kecil yang ingin dijalani dan manfaat yang nantinya akan diperoleh, bukan hanya untuk Anda namun juga para investor.
3. Deskripsi Produk
Di bab kedua, kita bisa menjelaskan secara lebih detail tentang produk dari usaha yang kita jalani. Misalnya, kita ingin membuat usaha nasi goreng, jelaskan nasi goreng seperti apa yang ingin dibuat. Tambahkan pula penjelasan mengenai nama produk, alamat, target pasar, dan lain-lain. Intinya, semua yang berhubungan dengan detail produk harus dijelaskan pada bab ini.
4. Proyeksi Dana
Di bab ketiga ini kita bisa menjelaskan proyeksi kebutuhan untuk memulai usaha, proyeksi pengeluaran dan juga proyeksi pendapatan. Tuliskan semua nominal tersebut secara terperinci. Dengan begitu, pembaca atau investor yang akan memberikan bantuan dana mengerti dengan jelas tentang rincian dana dan kebutuhan lainnya. Bisa dibilang bab ini menjadi bab yang paling menentukan apakah proposal kita tembus atau tidak. Oleh karena itu, buatlah rincian dana yang baik dan benar.
Itu tadi contoh membuat proposal usaha skala kecil yang dibedakan ke dalam beberapa poin. Poin-poin tersebut bisa dijadikan contoh dalam membuat proposal usaha kecil yang akan diajukan kepada para investor.
.jpg)
