Salah satu jenis usaha yang cukup diminati anak muda sekarang ini adalah usaha distro. Secara sederhana, usaha distro adalah usaha menjual barang-barang fashion mulai dari kaos, celana, jaket, tas, dan lain-lain. Jika membutuhkan modal untuk ingin memulai usaha distro, tak perlu ragu untuk mengajukan proposal ke investor. Berikut ini contoh proposal usaha distro yang bisa Anda jadikan acuan.
1. Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmatNya sehingga saya bisa menyelesaikan proposal usaha ini dengan baik. Proposal ini adalah proposal usaha distro yang diberi nama “HC Distro”. Proposal ini berisikan semua informasi mengenai usaha distro yang ingin saya rintis. Mulai dari awal produksi hingga pemasaran.
1. Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmatNya sehingga saya bisa menyelesaikan proposal usaha ini dengan baik. Proposal ini adalah proposal usaha distro yang diberi nama “HC Distro”. Proposal ini berisikan semua informasi mengenai usaha distro yang ingin saya rintis. Mulai dari awal produksi hingga pemasaran.
Diharapkan proposal ini mampu memberikan gambaran jelas mengenai usaha yang ingin saya rintis ini. Saya sebagai penulis sadar, bahwa proposal ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran selalu saya harapkan.
Akhirnya, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua pihak yang bersinggungan langsung dengan proposal usaha ini. Semoga kita selalu dilindungi oleh Allah SWT.
2. Bab I
- Latar Belakang
(Pada bagian ini kita bisa menuliskan profil atau sejarah singkat dari usaha distro di Indonesia. Dilanjut dengan penjelasan mengenai perkembangan usaha distro di Indonesia, kesulitan yang dihadapi, hingga prospek ke depan. Setelah itu kita bisa menjelaskan usaha distro yang akan atau sedang kita rintis.)
- Tujuan & Manfaat
(Bagian ini kita menjelaskan tujuan atau visi dan misi kita dalam membuat usaha distro ini. Kemudian manfaat yang akan kita dan investor peroleh dari usaha distro ini.)
3. Bab II
- Profil Usaha
(Di bab kedua kita menjelaskan secara gamblang mengenai profil usaha distro kita, mulai dari nama, alamat, produk yang dijual, range harga dari produk yang dijual, target pemasaran, hingga strategi promosi. Jelaskan poin per poin sehingga pembaca mudah memahami profil dan perencanaan usaha distro yang akan kita rintis. Gunakan susunan kata dan kalimat yang baik, hindari penggunaan bahasa slang atau bahasa gaul.)
4. Bab III
- Alokasi Pendanaan
(Pada bagian ini kita menjelaskan rencana pendanaan dari usaha distro yang akan kita rintis. Tuliskan semua proyeksi dana yang dibutuhkan usaha distro kita. Misalnya pos dana untuk keperluan produksi, promosi, administrasi, pajak, dan lain-lain. Kita juga bisa memasukkan proyeksi pendapatan dan pengeluaran per bulan, serta keuntungan yang bisa diperoleh oleh investor. Dengan begitu, informasi tentang alokasi pendanaan bisa lebih jelas dan mudah dimengerti oleh pembaca.
5. Bab IV
- Penutup
Demikian proposal yang saya ajukan ini, dengan harapan bisa merealisasikan semua maksud dan tujuan saya dalam merintis usaha distro ini. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, akhir kata saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Itu tadi contoh proposal usaha distro yang cukup sederhana dan bisa dijadikan acuan dalam membuat proposal usaha, khususnya usaha distro.