Peluang Usaha Bisnis Rumahan Modal Kecil untuk Sampingan contoh cv, contoh surat resmi, pertanyaan

Contoh Pembuatan Proposal Usaha Kue Kering

Gunawan A.P

Bisnis makanan memang menjadi banyak pilihan orang ketika ingin berwirausaha. Salah satu jenis makanan yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai lahan bisnis adalah kue kering. Untuk mulai berbisnis, kita tentu memerlukan modal. Masalah modal bisa kita atasi dengan mencari investor untuk membantu membiayai usaha kita. Di artikel ini nanti akan dijelaskan bagaimana contoh proposal usaha kue kering yang baik.

Contoh proposal usaha kue kering

Usaha kue kering cukup menjanjikan karena makanan atau jajanan yang satu ini disukai oleh banyak kalangan, dari yang muda hingga tua. Oleh karena itu, memilih usaha pembuatan kue kering sangat prospektif untuk tujuan usaha kita.

Dalam memulai suatu usaha, halangan yang biasa dihadapi adalah modal. Keterbatasan modal membuat usaha yang mungkin sudah dirancang sedemikian rupa tidak bisa berjalan. Oleh sebab itu, mengajukan pinjaman dana kepada para investor menjadi salah satu jawabannya.

Berikut ini contoh proposal usaha kue kering yang bisa menjadi acuan Anda dalam membuat proposal usaha yang akan diajukan kepada para investor.

1. Kata Pengantar
Bagian pertama pada proposal yang harus kita buat adalah kata pengantar. Kata pengantar disini berisikan tujuan kita dalam membuat proposal tersebut. Jelaskan secara singkat maksud dan tujuan kita secara garis besar.

2. Bab I
Pada bab pertama kita bisa menuliskan latar belakang yang menceritakan secara gambalng tentang usaha kue kering yang kita pilih. Misalnya kita ingin usaha kue nastar, maka deskripsikan bagaimana kue nastar itu mulai dari bahan, rasa, cara pembuatan, hingga potensinya di pasaran.  Setelah itu kita bisa menambahkan tujuan dan manfaat. Dengan begitu, investor yang membaca proposal kita bisa mengetahui secara gamblang pilihan usaha yang ingin kita jalani tersebut.

3. Bab II
Bab kedua berisi profil dan deskripsi usaha. Di bab kedua ini kita mesti mendeskripsikan usaha kue kering kita. Misalnya, kita membagi penjelasan profil menjadi beberapa bagian, seperti; nama, alamat, profil usaha, target pasar, strategi promosi, hingga cara pembuatan. Dalam bab ini kita bisa menambahkan foto-foto dari produk sample. Dengan begitu, semua informasi yang ingin didapat oleh pembaca bisa diperoleh dengan baik.

4. Bab III
Bab ketiga bisa kita tuliskan rincian dana yang dibutuhkan. Pos-pos dana yang dibutuhkan bisa dibagi sedemikian rupa, mulai dari biaya bahan baku, biaya kemasan, branding, biaya promosi, dan biaya-biaya lainnya. Cantumkan kebutuhan dana dengan sangat rinci. Dengan begitu, investor bisa mengkalkulasi apakah usaha yang ingin kita jalani bisa menguntungkan atau tidak.

5. Penutup
Hal terakhir yang harus kita cantumkan adalah paragraph penutup. Pada bagian ini kita bisa menuliskan ucapan terima kasih karena telah sudi meluangkan waktunya untuk membaca proposal yang diajukan. Dan jangan lupa menyertakan kalimat pengingat tentang tujuan utama kita membuat proposal tersebut.

Itu tadi beberapa poin contoh proposal usaha kue kering yang bisa kita jadikan acuan dalam pembuatan proposal usaha. Dengan proposal yang baik, hasil yang akan didapat tentu akan baik pula.