Peluang Usaha Bisnis Rumahan Modal Kecil untuk Sampingan contoh cv, contoh surat resmi, pertanyaan

Menganalisa Prospek Ternak Belut Yang cukup Menjanjikan

Youdknow - Menganalisa Prospek Usaha Ternak Belut Yang cukup Menjanjikan, Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai bagaimana prospek peluang usaha ternak belut di drum/tong di masyarakat. Tak sedikit orang yang merasa tidak suka atau geli melihat hewan yang satu ini. Belut memang memiliki perawakan yang mirip sekali dengan ular. Namun dari ukurannya belut ini lebih kecil dan lebih pendek. Belut juga tidak ganas dan tidak berbisa layaknya ular.

Prospek usaha ternak belut bisnis yang menggiurkan.


Nah, ternyata hewan yang hidup di air ini bosa diternakan atau dibudidayakan seperti halnya hewan ayam, kambing atai sapi. Usaha ternak belut ini masih belum banyak ditekuni oleh orang. Akan tetapi mengingat belut adalah salah satu hewan air yang cukup sering dikonsumsi, maka tak sedikit pula orang yang gemar makan belut ini. Itu artinya peluang usaha membudidayakan belut atau beternak belut masih terbuka lebar.

Prospek Peluang Usaha Ternak Belut yang Cukup Baik

Bagi Anda yang tertarik untuk membuka ternak nanum masih bingung untuk memilih hewan untuk diternakan, belut bisa menjadi salah satu pilihan alternatif terbaik untuk Anda. Budidaya hewan ini bisa dibilang cukup menjanjikan keuntungannya dan prospek kedepannya juga cukup cerah. Usaha ternak belut ini tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas. Bahkan dengan media tong atau bak saja Anda sudah bisa memulai usaha atau bisnis budidaya belut dalam jumlah yang besar. Nah, berikut ini adalah beberapa persyaratan yang harus Anda sediakan sebelum Anda memulai usaha budidaya belut.

Tehnik Ternak Belut Menggunakan Media Kolam dan Drum

Sebenarnya caranya sama saja hanya berbeda di media pemeliharaannya saja, yaitu kolam dan drum. Jika anda memutuskan menggunakan drum maka tidak membutuhkan space yang lebar atau tidak memerlukan media tanah.  Keduanya bisa dibudidayakan di rumah anda. Media yang baik untuk membudidayakannya cukup mudah kok, seperti jerami padi, pupuk TSP, lumpur, kompos kering dan mikro organisme starter. Untuk peletakannya bisa diatur sebagai berikut:

Budidaya belut menggunakan drum. Img source herigemboel.blogspot.com

Pada bagian dasar dilapisi dengan jerami setebal 50cm, kemudian dilanjut dengan pemberian mikro organisme stater sebanyak 1 liter. Nah dilanjutkan dengan kompos setebal 5 cm yang terakhir adalah pemberian lumpur kering setebal 25cm yang sudah dicampur dengan pupuk TSP sebanyak 5kg. Dan tentu saja tidak ketinggalan satu media lagi yaitu pemberian air bersih secukupnya.

1.    Air
Hal terpenting dalam pembudidayaan belut adalah air, karena belut merupakan hewan yang memang hidupnya bergantung dengan air. Air yang digunakan harus harus bebas dari segala macam limbah. Adapun suhu terbaik untuk melakukan budidaya belut ini berkisar antara 25-30 derajat Celsius. Kondisi ini khusus untuk belut yang masih kecil atau belum dewasa, jika sudah dewasa kondisi ini bisa tidak terlalu diperhatikan lagi. Hal ini dikarenakan saat dewasa, belut tetap bisa bertahan hidup walaupun di dalam lumpur.

2.    Bibit
Pemilihan bibit sebelum menanam atau membudidayakan belut tentu sangat penting. Yang terpenting dari pemilihan bibit adalah ukuran. Ukuran paling ideal untuk ternak biasanya berukuran antara 1-2 cm. Untuk memperoleh bibit yang terbaik, Anda bisa mencarinya di tempat pemijahan yang biasanya menjual bibit-bibit.

3.    Pakan
Belut tidak terlalu banyak membutuhkan obat-obatan maupun vitamin seperti hewan ternak lainnya. Jangan beri makanan terlalu banyak, idealnya jumlah makanan adalah 5% dari jumlah bibitnya. Jika memberi makannya terlalu banyak, akan banyak sisa-sisa makanan yang bisa membuat kolamnya cepat keruh dan bisa menggangu kualitas pertumbuhan belut. Makanan yang disarankan untuk belut antara lain ikan kecil, cacing tanah, bekicot, keong mas, dan kecebong. Yang perlu Anda perhatikan adalah, jika ingin memberi dengan bekicot atau keong sebaiknya cacah terlebih dahulu, belut lebih mudah memakannya.

4.    Perawatan
Melakukan perawatan untuk belut juga harus benar-benar diperhatikan secara detil. Pasalnya jika Anda ingin belut yang Anda ternakkan tersebut tetap sehat, maka disarankan supaya Anda memasang penyaringan untuk membuang sisa-sisa makanan yang dimakan oleh belut. Atau Anda juga bisa mengalirkan air bersih ke kolam sembari membuang kotoran sisa makanan belut.

Untuk Anda semua yang masih bingung memilih hewan ternak sebagai usaha, semoga dengan membaca artikel peluang usaha ternak belut ini Anda dapat menemukan ide terutama dalam budidaya atau ternak belut.