Peluang Usaha Bisnis Rumahan Modal Kecil untuk Sampingan contoh cv, contoh surat resmi, pertanyaan

Peluang Usaha Ternak Kambing yang Menguntungkan

Cara ternak kambing yang baik - Makanan pemangsa rumput ini memang tidak sulit untuk dipelihara. Selain itu, nilai jual kambing di kampung juga tidak terlalu rendah, sehingga banyak orang yang lebih memilih ternak kambing untuk memutar uangnya. Bahkan, tidak sedikit orang yang menganggap usaha ternak kambing ini sebagai tabungan masa depan loh. Hal ini dikarenakan, ternak kambing sangatlah potensial, ada banyak manfaat yang bisa diambil dari kambing seperti dagingnya, susunya, kulitnya, bahkan kotorannya.

Ternak kambing di kampung kecil-kecilan Img source: bisnisukm2012.blogspot.com

Berat badan kambing dalam sehari dapat bertambah kurang lebih 50gr-150gr per hari. Dalam menjalankan usaha ternak kambing ini, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan yaitu jenis kambing, makanan kambing, serta cara pembibitannya. Jika anda menjalankan usaha ternak kambing di daerah perkampungan atau pedesaan tentunya akan terasa amat mudah, karena tidak sulit untuk menemukan kambing indukan dan juga bahan pakannya.

Baca juga artikel tentang cara ternak Hamster

Modal untuk menjalankan usaha ternak kambing relatif murah tergantung seberapa banyak kambing yang akan anda ternakkan. Begitupula dengan pembuatan kandangnya, sebaiknya juga disesuaikan dengan jumlah kambing yang ada. Sebelum menjalankan usaha ternak kambing, sebaiknya kita kenali terlebih dahulu jenis-jenis kambing yang bisa diternakkan secara kecil-kecilan maupun skala besar, silakan disimak ya :

Buka Rahasia Ternak Kambing yang Menguntungkan

1. Kambing Etawah
Kambing ini memang cukup populer dikalangan banyak peternak kambing, karena memiliki bulu yang bersih dan putih, serta ukuran atau bobot tubuhnya yang cukup berat. Kambing Etawah berasal dari India, kambing ini memiliki panjang telinga 30 cm, memiliki bulu yang panjang pada bagian belakang kaki, warna bulunya hitam belang atau coklat putih, bentuk hidungnya melengkung. Tinggi badan untuk kambing jantan yaitu 90-127 cm dengan bobot 36 kg-63 kg. Sedangkan untuk yang betina memiliki tinggi badan 76-92 cm. Kambing Etawah ini dikenal sebagai penghasil susu kambing dengan kapasitas 3 liter per ekor dalam sehari.

2. Kambing Peranakan Etawah (PE)
Kambing ini merupakan kambing hasil dari persilangan kambing jenis kacang dengan kambing etawah. Beberapa tanda yang terdapat pada kambing ini yaitu berat badannya mencapai 40 kg untuk yang jantan, sedangkan yang betina beratnya 35 kg. Kambing ini memiliki telinga dengan panjang 18-30 cm. Untuk kambing jantan memiliki bulu yang panjang bagian atas dan bawah lehernya. Selain itu, kambing yang jantan juga memiliki bentuk pundak yang berisi. Sedangkan untuk kambing betina hanya bulu pada bagian paha saja yang panjang, sdangkan bulu dibagian lainnya berukuran pendek.

3. Kambing Kacang
Kambing ini merupakan jenis kambing asli Indonesia. Kambing Kacang memiliki bentuk tubuh yang kecil dan pendek, telinganya juga pendek, rangka badan yang tegak, bentuk punggung yang tinggi, namun lehernya pendek. Berat badan kambing kacang yang jantan yaitu 25 kg, sedangkan berat bobot kambing betina yaitu 20 kg. Kambing ini sering dimanfaatkan dagingnya untuk berbagai acara seperti aqiqah, Idul Adha, dan lainnya.

4. Kambing Merica
Kambing yang satu ini memiliki bentuk tubuh yang kurus dan kecil. Kambing Merica masih dianggap sebagai keturunan dari kambing kacang. Kambing merica banyak dijumpai di wilayah Pulau Sulawesi. Kambing ini memiliki telinga panjang yang terkulai melewati hidungnya.

Contoh kandang kambing. Img source: mtnugraha.wordpress.com

Perhitungan Usaha Ternak Kambing :

Untuk harga 10 bibit anak kambing    : Rp 2.200.000
Pembuatan Kandang dan Peralatan    : Rp 3.500.000
Pakan Hijau    : Rp 50.000 / Bulan
Pakan Konsetrat    : Rp 130.000/Bulan
Gaji Pegawai    : Rp 700.000/bulan
Pengeluaran Awal Bulan    : Rp 6.580.000
Pengeluaran untuk 8 Bulan    : 8 x Rp 880.000 = Rp 7.040.000
Total Pengeluaran Selama 9 Bulan    : Rp 6.580.000 + 7.040.000 = Rp 14.620.000
Harga Jual Kambing usia 9 Bulan    : Rp 1.800.000 per ekor x 10 ekor = Rp 18.000.000
Keuntungan yang anda dapatkan    : Rp 18.000.000-14.620.000 = Rp 3.380.000 per 9 Bulan

Ini hanyalah perhitungan minimal keuntungan yang bisa anda dapatkan. Karena dalam satu periode biasanya kambing akan bertambah lebih banyak. Peluang usaha ternak kambing memang sangat menguntungkan, namun disamping keuntungannya anda juga harus memperhatikan kesehatan kambing supaya harga jualnya juga tidak jatuh.