Banyak ahli gizi yang menyatakan bahwa telur ayam merupakan salah satu sumber protein dan karbohidrat yang sangat baik dikonsumsi oleh tubuh. Selain itu, telur ayam juga memiliki kandungan vitamin lainnya yang dapat menjaga kesehatan tubuh. Dengan adanya pernyataan seperti ini maka tidak heran jika telur ayam sangat laris dipasaran. Bahkan, harga telur juga sering mengalami kenaikan karena kurangnya pasokan yang tersedia.
Telur bisa diolah dengan cara direbus, diceplok ataupun dicampur dengan minuman tertentu. Bahkan, telur ayam kini sudah menjadi salah satu kebutuhan pangan yang pokok selain nasi dan sayuran loh. Sehingga bisa dibilang jika permintaan akan telur ayam ini sangatlah tinggi. Dengan melihat tingginya permintaan akan telur ayam ini, maka bisa dibilang jika peluang usaha ternak ayam petelur sangat potensial.
Lihat juga artikel yang lain mengenai Peluang Usaha Ternak Ayam kampung Super Cepat Panen
1. Ayam Petelur Ringan
Ayam petelur ini menghasilkan telur yang berwarna putih. Ayam petelur ringan mempunyai bentuk badan yang agak ramping, matanya bersinar, bagian jengger berwarna merah, dan bulunya berwarna putih. Ayam petelur ringan mampu bertelur kurang lebih 260 butir dalam setahun.
Adapun kekurangan dari ayam petelur ringan yaitu mudah kaget dan juga terlalu peka dengan cuaca yang panas. Selain itu, ayam ini juga tidak suka dengan keributan. Maka dari itu, untuk peternakkan ayam petelur ringan sebaiknya dilakukan di tempat yang jauh dari keramaian.
2. Ayam Petelur Medium
Ayam ini memiliki bobot tubuh yang lebih berat dibandingkan ayam petelur ringan. Ayam ini disebut ayam yang memiliki banyak manfaat, karena selain telurnya, ayam ini juga dapat diambil dagingnya.Telurnya berwarna coklat. Bisa dibilang jika peminat telur dari ayam ini lebih banyak ketimbang yang telurnya berwarna putih. Bahkan, harga telur warna coklat lebih tinggi dibandingkan harga telur ayam yang berwarna putih.
Untuk menjalankan usaha ayam petelur tidak membutuhkan modal yang besar, anda bisa mulai dengan skala kecil terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan lahan lebih di rumah anda yang nantinya digunakan untuk pembuatan kandang ayam. Berikut ini perhitungan untuk usaha ayam petelur :
Berikut ini cara-cara untuk melakukan ternak ayam petelur :
Tahap pertama yang harus anda lakukan yaitu menyiapkan bibit ayam petelur yang akan anda ternak. Pilihlah bibit ayam yang unggul, berikut ini beberapa sifat-sifat unggul pada bibit ayam :
• Memiliki daya tahan tubuh yang kuat atau tidak mudah sakit
• Berat telur yang dihasilkan cukup tinggi
• Memiliki masa telur yang cukup panjang
• Konversi ransumnya rendah. Konversi ransum merupakan perbandingan antara jumlah makanan yang dihabiskan dengan berat atau bobot telur yang dihasilkan.
Cara memilih bibit ayam yang unggul :
• Bibit ayam berasal dari indukan yang sehat atau bebas penyakit
• Bulu pada bagian tubuh bibit ayam terlihat halus dan juga penuh
• Tubuh tidak cacat
• Tinggi tubuh normal dengan bobot 35 gr- 40 gr
• Nafsu makannya bagus
Pada saat memanen telur ayam sebaiknya dilakukan 3 kali dalam sehari yaitu pada pagi, siang dan sore hari sehingga kualitas telur tetap terjaga. Selain telurnya, anda juga bisa memanfaatkan ayam sudah tua untuk diambil dagingnya. Peluang usaha ternak ayam petelur ini ternyata dapat memberikan keuntungan ganda, selain dari telurnya tetapi juga bisa diambil dagingnya loh.
Telur bisa diolah dengan cara direbus, diceplok ataupun dicampur dengan minuman tertentu. Bahkan, telur ayam kini sudah menjadi salah satu kebutuhan pangan yang pokok selain nasi dan sayuran loh. Sehingga bisa dibilang jika permintaan akan telur ayam ini sangatlah tinggi. Dengan melihat tingginya permintaan akan telur ayam ini, maka bisa dibilang jika peluang usaha ternak ayam petelur sangat potensial.
Lihat juga artikel yang lain mengenai Peluang Usaha Ternak Ayam kampung Super Cepat Panen
Cara Ternak Ayam Petelur Modern Sukses
Sebelum menjalankan usaha ayam petelur ini sebaiknya anda mengenal terlebih dahulu 2 jenis ayam petelur, apa sajakah itu? Berikut ini ulasannya :1. Ayam Petelur Ringan
Ayam petelur ini menghasilkan telur yang berwarna putih. Ayam petelur ringan mempunyai bentuk badan yang agak ramping, matanya bersinar, bagian jengger berwarna merah, dan bulunya berwarna putih. Ayam petelur ringan mampu bertelur kurang lebih 260 butir dalam setahun.
Adapun kekurangan dari ayam petelur ringan yaitu mudah kaget dan juga terlalu peka dengan cuaca yang panas. Selain itu, ayam ini juga tidak suka dengan keributan. Maka dari itu, untuk peternakkan ayam petelur ringan sebaiknya dilakukan di tempat yang jauh dari keramaian.
2. Ayam Petelur Medium
Ayam ini memiliki bobot tubuh yang lebih berat dibandingkan ayam petelur ringan. Ayam ini disebut ayam yang memiliki banyak manfaat, karena selain telurnya, ayam ini juga dapat diambil dagingnya.Telurnya berwarna coklat. Bisa dibilang jika peminat telur dari ayam ini lebih banyak ketimbang yang telurnya berwarna putih. Bahkan, harga telur warna coklat lebih tinggi dibandingkan harga telur ayam yang berwarna putih.
Untuk menjalankan usaha ayam petelur tidak membutuhkan modal yang besar, anda bisa mulai dengan skala kecil terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan lahan lebih di rumah anda yang nantinya digunakan untuk pembuatan kandang ayam. Berikut ini perhitungan untuk usaha ayam petelur :
- 100 ekor ayam : Rp 6.500.000
- Kandang untuk penggabungan : Rp 1.500.000
- Kandang untuk pembesaran : Rp 2.000.000
- Pakan Ayam : Rp 700.000 ( untuk bulan pertama)
- Obat dan Vitamin : Rp 250.000
Berikut ini cara-cara untuk melakukan ternak ayam petelur :
Tahap pertama yang harus anda lakukan yaitu menyiapkan bibit ayam petelur yang akan anda ternak. Pilihlah bibit ayam yang unggul, berikut ini beberapa sifat-sifat unggul pada bibit ayam :
• Memiliki daya tahan tubuh yang kuat atau tidak mudah sakit
• Berat telur yang dihasilkan cukup tinggi
• Memiliki masa telur yang cukup panjang
• Konversi ransumnya rendah. Konversi ransum merupakan perbandingan antara jumlah makanan yang dihabiskan dengan berat atau bobot telur yang dihasilkan.
Cara memilih bibit ayam yang unggul :
• Bibit ayam berasal dari indukan yang sehat atau bebas penyakit
• Bulu pada bagian tubuh bibit ayam terlihat halus dan juga penuh
• Tubuh tidak cacat
• Tinggi tubuh normal dengan bobot 35 gr- 40 gr
• Nafsu makannya bagus
Pada saat memanen telur ayam sebaiknya dilakukan 3 kali dalam sehari yaitu pada pagi, siang dan sore hari sehingga kualitas telur tetap terjaga. Selain telurnya, anda juga bisa memanfaatkan ayam sudah tua untuk diambil dagingnya. Peluang usaha ternak ayam petelur ini ternyata dapat memberikan keuntungan ganda, selain dari telurnya tetapi juga bisa diambil dagingnya loh.